Menanti saat melahirkan adalah waktu membahagiakan sekaligus mendebarkan. Meski bukan lagi kelahiran anak pertama, tetap akan ada sensasi berbeda saat memasuki tri semester ketiga.
Agar persalinan berjalan dengan baik tentu sang ibu dan keluarga harus mempersiapkan segala sesuatu.
Nah, diantara persiapan tersebut tentu saja persiapan pribadi ibu.
Berikut 7 Barang yang wajib dibawa saat akan melahirkan.
1. Buku bacaan
Biasanya si ibu akan memutuskan ke rumah sakit setelah merasakan kontraksi atau keluarnya air ketuban. Kontraksi terjadi akibat peregangan pada dinding rahim yang menyebabkan serviks terbuka dan mendorong bayi keluar.
Meski keduanya merupakan tanda segera akan melahirkan namun belum bisa dipastikan waktunya. Beberapa kasus bahkan harus menunggu dua tiga hari sebelum melahirkan.
Sembari menanti kontraksi yang semakin lama semakin sering, ibu bisa melakukan aktifitas ringan dan menyenangkan seperti membaca buku, mendengar musik, ngobrol dan lainnya.
2. Cemilan
Meski rasa sakit akibat kontraksi sering kali menyebabkan malas makan namun harus dipastikan ibu tidak dalam kondisi lapar saat harus melahirkan. Semisal tidak nyaman menyantap nasi, ibu bisa memilih cemilan yang tetap memenuhi kebutuhan energi.
3. Kain sarung
Akan lebih leluasa jika mengenakan kain sarung saat akan dan setelah melahirkan.
4. Baju atasan model kemeja dan jilbab berbahan kaos
Salah satu yang dianjurkan pasca melahirkan adalah inisiasi menyusui dini (IMD). Dengan mengenakan baju model kemeja atau berkancing depan tentu sangat membantu proses IMD.
Untuk jilbab pilihlah yang berbahan kaos dengan model simpel. Saat melahirkan akan banyak mengeluarkan keringat sehingga jilbab berbahan kaos tentu lebih nyaman dipakai.
5. Gurita
Gurita digunakan untuk menjaga kestabilan otot-otot perut. Kondisi perut pasca melahirkan menjadi 'kosong' dari sebelumnya penuh dan membesar selama kehamilan.
Untuk yang melahirkan secara normal, gurita dapat dipakai sesaat setelah melahirkan. Namun untuk ibu yang melahirkan secara caesar, penggunaan gurita setelah luka bekas operasi kering dan sembuh.
Pemakaian gurita dianjurkan secara wajar dan tidak terlalu ketat. Sehingga ibu tetap bisa beraktifitas tanpa merasa sesak.
6. Pembalut khusus pasca melahirkan
Perbedaan pembalut ini dengan pembalut biasa untuk haid adalah ukurannya lebih panjang dan lebih tebal. Karena memang darah nifas biasanya lebih banyak utamanya di seminggu pertama pasca melahirkan.
7. Kebutuhan bayi seperti baju, gurita, celana, popok
Beberapa rumah sakit memang meminjamkan pakaian kebutuhan bayi namun lebih banyak rumah sakit yang mengharuskan keluarga membawa sendiri. Untuk lebih amannya, persiapkanlah kebutuhan bayi dan dibawa saat ibu berangkat ke rumah sakit.
Persiapan yang baik menjadi salah satu faktor ketenangan ibu dalam menghadapi kelahiran. Walaupun melahirkan pasti merasakan sakit namun akan menjadi lebih ringan ketika ibu dalam kondisi tenang dan bahagia.
Nah, selamat menanti kelahiran buah hati😍
Agar persalinan berjalan dengan baik tentu sang ibu dan keluarga harus mempersiapkan segala sesuatu.
Nah, diantara persiapan tersebut tentu saja persiapan pribadi ibu.
Berikut 7 Barang yang wajib dibawa saat akan melahirkan.
1. Buku bacaan
Biasanya si ibu akan memutuskan ke rumah sakit setelah merasakan kontraksi atau keluarnya air ketuban. Kontraksi terjadi akibat peregangan pada dinding rahim yang menyebabkan serviks terbuka dan mendorong bayi keluar.
Meski keduanya merupakan tanda segera akan melahirkan namun belum bisa dipastikan waktunya. Beberapa kasus bahkan harus menunggu dua tiga hari sebelum melahirkan.
Sembari menanti kontraksi yang semakin lama semakin sering, ibu bisa melakukan aktifitas ringan dan menyenangkan seperti membaca buku, mendengar musik, ngobrol dan lainnya.
2. Cemilan
Meski rasa sakit akibat kontraksi sering kali menyebabkan malas makan namun harus dipastikan ibu tidak dalam kondisi lapar saat harus melahirkan. Semisal tidak nyaman menyantap nasi, ibu bisa memilih cemilan yang tetap memenuhi kebutuhan energi.
3. Kain sarung
Akan lebih leluasa jika mengenakan kain sarung saat akan dan setelah melahirkan.
4. Baju atasan model kemeja dan jilbab berbahan kaos
Salah satu yang dianjurkan pasca melahirkan adalah inisiasi menyusui dini (IMD). Dengan mengenakan baju model kemeja atau berkancing depan tentu sangat membantu proses IMD.
Untuk jilbab pilihlah yang berbahan kaos dengan model simpel. Saat melahirkan akan banyak mengeluarkan keringat sehingga jilbab berbahan kaos tentu lebih nyaman dipakai.
5. Gurita
Gurita digunakan untuk menjaga kestabilan otot-otot perut. Kondisi perut pasca melahirkan menjadi 'kosong' dari sebelumnya penuh dan membesar selama kehamilan.
Untuk yang melahirkan secara normal, gurita dapat dipakai sesaat setelah melahirkan. Namun untuk ibu yang melahirkan secara caesar, penggunaan gurita setelah luka bekas operasi kering dan sembuh.
Pemakaian gurita dianjurkan secara wajar dan tidak terlalu ketat. Sehingga ibu tetap bisa beraktifitas tanpa merasa sesak.
6. Pembalut khusus pasca melahirkan
Perbedaan pembalut ini dengan pembalut biasa untuk haid adalah ukurannya lebih panjang dan lebih tebal. Karena memang darah nifas biasanya lebih banyak utamanya di seminggu pertama pasca melahirkan.
7. Kebutuhan bayi seperti baju, gurita, celana, popok
Beberapa rumah sakit memang meminjamkan pakaian kebutuhan bayi namun lebih banyak rumah sakit yang mengharuskan keluarga membawa sendiri. Untuk lebih amannya, persiapkanlah kebutuhan bayi dan dibawa saat ibu berangkat ke rumah sakit.
Persiapan yang baik menjadi salah satu faktor ketenangan ibu dalam menghadapi kelahiran. Walaupun melahirkan pasti merasakan sakit namun akan menjadi lebih ringan ketika ibu dalam kondisi tenang dan bahagia.
Nah, selamat menanti kelahiran buah hati😍
0 komentar:
Posting Komentar