Para orang tua kita dulu sangat
akrab dengan dongeng sebelum tidur. Sebuah kebiasaan untuk menemani
anak-anaknya menjelang tidur dengan menceritakan sebuah kisah. Biasanya,
kisah-kisah tersebut berupa mitos atau legenda. Ternyata, kebiasaan mendogeng memiliki
banyak manfaat. Diantaranya menjalin kedekatan emosi orang tua dan anak.
Sayangnya, kebiasaan tersebut
kini tidak lagi banyak dilakukan orang tua. Baik karena kasibukan orang tua
hingga tidak cukup waktu atau bahkan masih beraktifitas saat sang anak akan
tidur. Maupun ketidakakraban orang tua dengan kebiasaan mendongeng.
Sebenarnya, mendongeng tidak
harus saat anak akan tidur. Mendongeng bisa dilakukan kapanpun. Termasuk juga
penanaman kebiasaan baik bagi anak bisa dilakukan dengan mendongeng. Jadi
mendongeng masuk dalam pilihan konsep penyampaian materi pelajaran khususnya bagi pendidikan anak usia
dini.
Maka, keterampilan mendongeng
dibutuhkan oleh orang tua maupun guru. Untuk yang belum pernah atau tidak
terbiasa mendongeng, berikut tips sederhana agar para ayah-bunda sukses
mendongeng.
Pertama, pilihlah dongeng atau
cerita yang sesuai dengan perkembangan anak. Bisa mengambil cerita dari buku
atau mengarang sendiri.
Kedua, sampaikanlah dongeng
dengan ekspresif. Intonasi suara serta mimik muka dan gerak akan sangat
mendukung pesan yang disampaikan lewat
dongeng.
Ketiga, bisa menggunakan properti
seperti boneka dan lainnya. Gunakan barang-barang yang bisa menarik perhatian anak
agar kesan gembira lebih terasa.
Keempat, tetap jaga konsentarasi
anak dengan sesekali mengajak interaksi. Semisal dimulai dengan menanyakan nama
atau pendapat mereka tentang cerita yang sedang didongengkan.
Kelima, permainan ringan serta
bernyanyi bersama bisa dilakukan untuk menghindari anak bosan karena hanya
duduk mendengarkan.
Keenam, ulangi bagian dongeng
yang menjadi kesimpulan atau pelajaran bagi anak. Anak akan lebih mengingat
pesan jika disampaikan dengan cara menyenangkan. Misalnya, sesama teman harus saling menolong seperti
cerita kancil dan rusa tadi.
Nah, ternyata tidak terlalu sulit
mendongeng untuk anak-anak kita. Ayah-bunda hanya butuh kebiasaan agar makin
terbiasa. Selain tentunya menikmati cerita agar bisa menyatu dengan dongeng
yang disampaikan. Melihat anak-anak berbahagia saat mendengar kita mendongeng menjadi pengalaman
yang tak terlupakan.
Yok mari selalu luangkan waktu
mendongeng untuk si kecil!







0 komentar:
Posting Komentar